Kupang – Ahli Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, AKBP dokter Syahputra Hasibuan mengatakan ada luka di kepala jenasa Astri Manafe yang disebabkan kekerasan tumpul.
“Kekerasan tumpul terjadi oleh benda yang permukaannya tumpul,” jelasnya dalam jumpa pers di Polda NTT, Kamis (23/12/2021).
Namun, dokter Hasibuan memastikan bahwa Astri meninggal akibat pengcekikan dan pembekapan. “Meninggal akibat gangguan pernapasan kemungkinan besar disebabkan oleh pencekikan dan pembekapan,” ujarnya.
Sedangkan untuk memastikan luka di kepala Astri tersebut yang menjadi penyebab kematiannya, ahli Forensik tidak berhasil karena jenasah sudah mengalami pembusukan lanjut.
“Kalau jenasah masih utuh, saya bisa tentukan,” ujarnya. Untuk jenasah Lael, tambah dokter Hasibuan, juga sudah mengalami pembusukan lanjut. (*/gma)
Jakarta - Telkomsel sukses menyambungkan semangat pelanggan di momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2024/2025…
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…