Oelamasi – Pemerintah kabupaten Kupang, NTT, masih memproses pencairan dana stimulan perbaikan rumah bagi korban siklon tropis Seroja yang terjadi April 2021 .
Kepala BPBD kabupaten Kupang Titus Semual Tinenti yang dihubungi lewat telepon, Selasa (5/4) menyampaikan pihaknya telah selesai melakukan tahapan uji publik dan sementara menghimpun dan menginventarisir dokumen uji publik termasuk komplain dari penyintas/warga korban yang sebelumnya nama mereka belum terdaftar.
“Sudah kurang lebih 100-an desa kelurahan yang kami himpun, Tiap hari ada yang masuk,”katanya.
Pada Rabu (6/4), tambah Titus Tinenti akan dilaksakan rapat lengkap Tim Koordinasi Kabupaten, Tenaga Teknis dan Tenaga Pendamping Masyarakat terkait dengan Juknis yang sudah ditetapkan Bupati.
Dalam rapat itu juga kata dia akan membahas permasalahan yang disampaikan masyarakat dalam tahap uji publik, jadwal sosialisasi dan verifikasi validasi atas nama-nama hasil Reviuw APIP BNPB dan verifikasi validasi atas rumah para penyintas yang belum terdata.
“ada ruang bagi yang sebelumnya belum terdata mereka akan terakomidir ditahap II nanti yang penting syaratnya lengkap, contoh tidak boleh ada NIK ganda, Karena itu kita libatkan juga dinas dukcapil dalam verfikasi dan validasi ini,”katanya.
Dia menambahkan setelah tahapan tersebut selesai baru akan dilakukan pengajuan ke pemerintah pusat. “Jadi ada ruang bagi mereka ditahap dua,” ulang Titus.
Jumlah penerima bantuan dana stimulan di kabupaten Kupang saat ini mencapai 11.036 warga/rumah yang tersebar di 177 desa/kelurahan. (Jmb)
