Categories: Nasional

Abu Gunung Sangiang Menyelimuti 4 Kabupaten di NTT

Bandara Komodo Tertutup Abu/Foto: Gusti BrewonBandara Komodo Tertutup Abu/Foto: Gusti Brewon
Bandara Komodo Tertutup Abu/Foto: Gusti Brewon

Kupang—Lintasntt.com: Hujan abu Gunung Sangiang yang menyelimuti empat kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Jumat (30/5) malam dan masih berlangsung hingga Sabtu (31/5).

Empat kabupaten itu ialah Manggarai Barat, Manggarai, Sumba Timur, dan Sabu Raijua. Abu menempel pada atap rumah penduduk. Bahkan langit di Labuan Bajo, ibu kota Manggarai Barat pada Sabtu pagi sampai siang, masih gelap karena tertutup abu.

“Hujan abu ini tertiup angin ke arah timur bagian selatan sehingga beberapa kabupaten di NTT terkena abu vulkanik,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus kepada wartawan.

Gunung di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) meletus Jumat (30/5)  pukul 15.55 Wita, dan meletus lagi pada Sabtu pagi. Menurut Tini, kabupaten Sumba Tengah juga rawan terkena abu vulkanik karena itu warga di kabupaten yang terkena dampak letusan Sangiang diminta mengunakan masker.

Ia mengatakan belum menerima laporan ada warga yang menderita sesak napas akibat abu vulkanik tersebut. Daerah yang paling banyak dilanda abu vulkanik yakni Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur. Di desa ini, warga sempat panik karena belum pernah dilanda abu vulkanik. Apalagi kejadiannya pada malam.

Di Kabupaten Sabu Raijua, abu vulkanik paling banyak dilaporkan melanda Desa Desa Loborai, Kecamatan Sabu Timur sejak Jumat tengah malam. Melki Doko, warga Desa Loborai mengatakan warga menderita sesak napas dan batuk. “Sejumlah warga mengaku tenggorakannya gatal setelah menghirup abu vulkanik,” kata Dia.  Menurut Dia, warga yang terkena abu vulkanik menutup mulut menggunakan kain karena di desa tersebut tidak tersedia masker.  (gba/sumber: media indonesia)

Komentar ANDA?

AddThis Website Tools
Canra Liza

Recent Posts

Kunjungi PLTMH Lokomboro Wakil Bupati SBD Dukung Pengembangan Pembangkit ListrikKunjungi PLTMH Lokomboro Wakil Bupati SBD Dukung Pengembangan Pembangkit Listrik

Kunjungi PLTMH Lokomboro Wakil Bupati SBD Dukung Pengembangan Pembangkit Listrik

Kupang - Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk peningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, Wakil Bupati…

15 hours ago
SMKN 3 Mataram dan PLN UIP Nusra Kejar Target Bengkel Konversi Grade A Pertama se-Nusa TenggaraSMKN 3 Mataram dan PLN UIP Nusra Kejar Target Bengkel Konversi Grade A Pertama se-Nusa Tenggara

SMKN 3 Mataram dan PLN UIP Nusra Kejar Target Bengkel Konversi Grade A Pertama se-Nusa Tenggara

Mataram - Sekolah binaan program 'PLN Peduli' PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…

17 hours ago
Kolaborasi PLN dan Pemda, Dukung Transformasi Pendidikan di Sumba Barat DayaKolaborasi PLN dan Pemda, Dukung Transformasi Pendidikan di Sumba Barat Daya

Kolaborasi PLN dan Pemda, Dukung Transformasi Pendidikan di Sumba Barat Daya

Kupang - PT PLN (Persero) UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN…

2 days ago

Cerita Anak Korban Gigitan Anjing di Kupang, Keliling Faskes Berjam-jam Tidak Dapat Vaksin

Kupang - Seorang anak laki-laki berinisial J, 10 tahun, menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan…

2 days ago

15 Pejabat Eselon II Pemprov NTT Dilantik Paling Lambat Jumat

Kupang - Sebanyak 15 pejabat eseon II Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lolos…

2 days ago

PLN UP3 Sumba Siapkan Interkoneksi Pembangkit Listrik Waitabula-Waikabubak

Kupang - Manager PLN UP3 Sumba, Nikolas Denis Adrian bersama jajarannya mengelar pertemuan dan diskusi…

2 days ago