Jakarta–Mendokumentasikan perjalanan adalah salah satu cara untuk mengenang momen-momen yang terjadi agar dapat diingat pada waktu yang akan datang. Foto, video, dan tulisan adalah hasil dari pendokumentasian perjalanan.
Salah satu bentuk dokumentasi yang banyak digunakan adalah foto. Saat berwisata, momen-momen menarik dapat direkam ke dalam bentuk foto.
Di era kemajuan teknologi informasi, alat dokumentasi untuk foto semakin beragam. Perangkat keras seperti kamera di telepon genggam dan juga kamera mirrorless dapat langsung diunggah menggunakan aplikasi album foto, Instagram.
Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan menyebarkan foto ke dunia maya. Agar pengambilan foto saat berwisata lebih maksimal, berikut tips dari pengguna Instagram, Dian Angge Anggraini untuk para wisatawan seperti dikutip kompas.com di Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
1. Gunakan garis horizon
Memotret pemandangan alam memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Salah satunya adalah foto yang miring. Sebuah foto yang baik adalah foto yang memiliki garis horizon yang lurus. Foto pemandangan laut salah satu contoh. Agar mendapatkan foto dengan garis horizon yang lurus, gunakan fasilitas garis yang ada pada aplikasi Instagram atau kamera digital lain. Dengan menggunakan fasilitas garis tersebut, foto yang dihasilkan akan lebih lurus.
2. Mengunggah foto
Setelah momen-momen saat berwisata telah direkam ke dalam bentuk foto, tugas selanjutnya adalah mengunggah. Ketika berwisata ke tempat-tempat yang umum seperti taman hiburan dan juga pantai, beberapa tempat memiliki jangkauan sinyal yang baik. Jika mendapatkan sinyal yang stabil, ada baiknya foto tersebut langsung diunggah. Jika tidak, foto tersebut dapat diunggah setelah melakukan perjalanan wisata misalnya setelah mencapai kota atau tiba di rumah.
3. Perangkat keras
Untuk mendapatkan foto yang maksimal, penggunaan alat perekam juga dapat dipertimbangkan. Wisatawan dapat menggunakan kamera yang tersedia di telepon genggam. Selain itu, beberapa merek kamera digital juga menyediakan fasilitas WiFi untuk mengirim data ke telepon genggam agar dapat diunggah melalui aplikasi Instagram. Kamera digital tersebut juga memiliki ukuran foto khas Instagram yaitu bentuk persegi.
4. Kekuatan baterai
Mengabadikan momen-momen berwisata menggunakan kamera di telepon genggam, kekuatan baterai adalah kunci utama yang harus diperhatikan. Ketika baterai habis, momen-momen menarik tidak dapat diabadikan. Jangan lupa membawa power bank ketika berwisata untuk menambah atau mengisi daya baterai. Cara lain adalah mengubah pengaturan jaringan telepon genggam menjadi mode pesawat (airplane mode). Hal tersebut dapat menghemat penggunaan baterai telepon genggam ketika berwisata.
5. Perlengkapan tambahan
Selain alat dokumentasi seperti kamera, jangan lupa untuk membawa perlengkapan tambahan seperti lensa, tripod, juga tongsis –tongkat narsis-. Perlengkapan tersebut mempermudah wisatawan untuk menangkap momen-momen tertentu yang ingin diabadikan. Misalnya untuk membuat foto bersama, kamera dapat dikombinasikan dengan tripod maupun tongsis. Selain itu, efek yang dihasilkan menggunakan lensa tertentu juga akan menambah nilai foto. Misalnya jika menggunakan lensa wide, gambar yang dihasilkan akan terasa lebih lebar. (kompas.com)
