MAUMERE–LINTASNTT.COM: Gubernur NTT Frans Lebu Raya meminta para pengungsi Gunung Rokatenda untuk bersedia direlokasi dari Pulau Palue, Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Flores.
“Bapa dan mama serta saudara-saudara semua, harus siap untuk direlokasi dari Pulau Palue, karena tidak bisa hidup berlama-lama di tempat-tempat penampungan sementara,” katanya Gubernur Lebu Raya di Maumere, Selasa (13/8), saat berdialog dengan para pengungsi Gunung Rokatenda di tenda-tenda darurat.
Dia mengakui, meninggalkan tanah leluhur bukanlah pilihan yang mudah bagi semua orang, tetapi demi masa depan keluarga dan anak-anak, maka pilihan yang paling baik adalah relokasi ke tempat yang lebih aman, jauh dari ancaman letusan Gunung Rokatenda.
Di tempat tinggal yang baru kata Lebu Raya, warga bisa memulai kehidupan baru dan anak-anak bisa bersekolah seperti biasa. Pulau Palue lanjut Lebu Raya bisa menjadi tempat untuk berkebun, sementara tempat baru bisa menjadi tempat tinggal keluarga dan anak-anak. “Kalau semua sudah siap untuk direlokasi, maka pemerintah bisa mencari jalan keluar untuk menyiapkan pemukiman baru,” tuturnya.
Menyikapi permintaan Gubernur Frans Lebu Raya, puluhan ibu-ibu yang berada dalam tenda penampungan langsung menyatakan kesediaan untuk direlokasi dari Pulau Palue, karena merasa sudah tidak sanggup menghadapi ancaman letusan
Gunung Api selama lebih dari satu tahun terakhir ini. Hanya saja, sebagian kaum laki-laki merasa keberatan, walaupun tidak menyampaikan alasan secara terbuka. Gubernur mengatakan pemerintah Kabupaten Sikka akan segera melakukan sosialisasi ke tempat-tempat penampungan sementara, sekaligus mendata keluarga yang menyatakan kesediaan untuk direlokasi agar segera disiapkan lokasi baru.
“Saya tidak ingin para pengungsi berlama-lama di tempat-tempat penampungan. Kalau semua sudah siap untuk direlokasi, maka pemerintah secepatnya menanganinya,” tukasnya. Langkah ini kata dia, tentu akan diambil setelah penanganan darurat pascameletusnya Gunung Rokatenda pada Sabtu (10/8) ini selesai dilakukan. (Sumber: Metrotvnews.com)
