Jakarta- Korban tewas gempa Myanmar tercatat mencapai 2.056 orang sampai 31 Maret 2025, sedangkan korban luka mencapai 3.900 orang dan 270 orang masih dinyatakan hilang.
Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda (Laksda) TNI Yayan Sofiyan mengatakan,TNI akan mengirim KRI dr.Radjiman Wedyodiningrat-992 (KRI RJW-992) untuk membantu korban gempa bumi di negara tersebut.
“Kapal perang yang disiapkan adalah KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, itu kapal bantu rumah sakit yang didalamnya sudah dilengkapi dengan kontainer-kontainer medis dan bisa melaksanakan kegiatan operasi medik,” kata Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan di Jakarta, Senin (31/3/2025) seperti dikutip dari Viva.co.id
Adapun pasukan yang disiapkan dalam operasi kemanusiaan di Myanmar terdiri dari personel TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Rencananya mereka akan diberangkatkan melalui jalur laut dengan membawa obat-obatan, serta logistik lainnya pada tanggal 3 April 2025 nanti.
“TNI AL berkomitmen dalam memberikan manfaat yang besar dan membantu kesulitan masyarakat selaras dengan kebijakan Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, terutama dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana alam yang melanda di negara Myanmar,” ujarnya.
KRI dr Radjiman Weduodiningrat-922 merupakan kapal buatan PT PAL diluncurkan sejak 20 Januari 2023.
Kapal memiliki panjang 122 meter, lebar 22 meter, draft 6,7 meterrr, dan perpindahan sekitar 11.394 ton beban penuh. Kapal ini memiliki fasilitas medis yakni unit bedah, peralatan x-ray, unit perawatan intensif, unit isolasi, laboratorium, apotek, kamar mayat, dan akomodasi untuk staf medis.
Kapal ini juga dilengkapi dek pendaratan helikopter kelas ringan-medium, serta hanggar untuk dua helikopter. Selain itu, kapal juga menampung total 66 staf medis, 158 pasien, 181 anggota kru, dan 280 sukarelawan. (*/viva/aispacereview/gma)