KUPANG–LINTASNTT.COM: Kementerian Perhubungan menyiapkan satu kapal Pelni sebagai fasilitas hotel terapung pada puncak Sail Komodo 2013 pada 14 September mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Timur mengatakan kapal yang akan dijadikan hotel terapung tersebut direncanakan Kapal Motor (KM) Tilongkabila yang melayari sejumlah rute pelayaran di Sulawesi. “Saya masih memastikan apakah benar kapal motor Tilongkabila yang dijadikan hotel terapung atau kapal lain,” katanya kepada wartawan, Rabu (31/7).
Kapal tersebut juga pernah digunakan sebagai hotel terapung pada Sail Morotai 2012, berkapasitas kamar tidur hingga 918 orang. Kapal akann berlabuh di dekat Pelabuhan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, daerah tempat penyelenggaran puncak Sail Komodo.
Pemanfaatan kapal menjadi hotel terapung tersebut bertujuan mengantisipasi kekurangan akomodasi perhotelan saat pelaksaan Sail Komodo. Fasilitas kamar kapal tersebut terdiri dari kelas ekonomi, kelas wisata dan kelas VIP, bisa ditempati tamu dari negara lain maupun tamu domestik.
Fransiskus mengatakan even Sail Komodo memberikan banyak manfaat bagi Nusa Tenggara Timur seperti perpanjangan landasan pacu Bandara Komodo di Manggarai Barat agar bisa didarati pesawat berbadan lebar menggunakan dana dari Kementerian Perhubungan sebesar Rp1 triliun. Manfaat lainnya seperti perbaikan infrastruktur jalan dan pengembangan lokasi wisata di seluruh kabupaten dan kota. (GBA)
