Kupang – Pemuda GMIT Betlehem Naikolan Klasis Kota Kupang,NTT menggelar Turnamen Futsal Antar Pemuda Gereja dan Interdominasi Se-kota Kupang memperebutkan piala Betlehem Cup I. Total hadiah event tersebut sebesar Rp 35.000.000.
Ketua panitia Markus Malaikari, Minggu (13/10) di Kota Kupang menyampaikan Turnamen untuk menjalin hubungan kekerabatan atau persaudaran antar gereja yang ada di kota Kupang dan sekitarnya.
Dari event tersebut juga diharapkan dapat menanamkan jiwa sportivitas dan rasa kebersamaan, Penyaluran hobi dan bakat Pemuda dalam olah raga Futsal dan mempererat tali persaudaraan pemuda-pemudi gereja se-Kota Kupang dan sekitarnya.
Turnamen Futsal Betlehem Cup I tersebut bertema “Tunjukan Semangat Sportivitas Pemuda-Pemudi Kristen Melalui Penguasaan Diri”. Sebagaimana Kutipan Firman Tuhan dari Titus 2 : 6 – 7a “Demikian juga orang-orang muda, nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam Segala hal, dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik.”
Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Flobamora Kupang mulai
tanggal 14-20 Oktober 2024.
Dikatakan tim peserta yang dilibatkan dalam kegiatan dimaksud adalah Perwakilan tim dari Masing- masing Gereja di Kota Kupang dan sekitarnya. “Sudah terdaftar 48 Tim Putra dan 7 Tim Putri,”katanya.
Markus Malaikari mengatakan pihaknya memilih Futsal sebagai olahraga yang digelar untuk tujuan tersebut karena saat ini
Futsal menjadi olahraga fenomenal yang diminati banyak orang khusunya kalangan muda-mudi.
“Futsal juga melahirkan pribadi yang sehat, jiwa sportifitas dan kebersamaan baik antara pemain maupun suporter,”katanya.
Ia menambahkan di Kota Kupang terdapat banyak Tim Futsal yang memiliki kesamaan impian, dimana salah satunya adalah menyalurkan hobby dan bakat.
Olahraga futsal dikatakan mempunyai potensi besar untuk mempererat tali persaudaraan dan semangat sportivitas serta sebagai salah satu media untuk membangun dan membina persekutuan antar pemuda gereja.
“kami berharap Turnamen Futsal Betlehm Cup menjadi kegiatan Futsal tahunan sehingga bisa menjadi wadah Pengembangan olahraga Futsal di Kota Kupang dan sekitarnya,” kata Markus. (Jmb)
