Debat 5 Paslon Bupati-Wabup Kupang, Tanya – Jawab Segmen 2, Ada Cawabup yang Hanya Diam

  • Whatsapp

Kupang – Debat 5 Paslon Bupati-Wabup Kupang, Kupang- KPU Kabupaten Kupang, NTT, Sabtu (12/10) menggelar debat publik pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati Kupang periode 2024-2029 yang pertama. Akan ada debat berikut dengan tema berbeda.

Debat perdana ini digelar di aula serba guna GMIT Elim Naibonat, Kupang Timur, yang diikuti lima Paslon peserta pilkada Kupang yakni paslon bernomor urut 1, Korinus Masneno – Silvester Banfatin atau paket Korsa yang diusung PDIP, PBB dan PAN.

Paslon nomor urut 2, dr.Meserasi Ataupah-Maria Nuban Saku atau paket kemesraan yang diusung partai Perindo, NasDem, PKB dan Demokrat.

Paslon nomor urut 3, Jerry Manafe-Melianus Akulas, paket Jelas, yang diusung partai Golkar dan Hanura.

Paslon nomor urut 4, Yosep Lede-Aurum Titu Eki, paket Gemoy yang diusung Gerindra,PSI dan Gelora

Paslon nomor urut 5, Melkisedek Buraen-Robby Manoh, paket Kerakyatan yang diusung partai Nonseat yakni PKS, PPP, PKN dan Partai Umat.

Ada tiga sub tema yang diangkat dalam debat perdana tersebut yakni tentang peningkatkan kesejahteraan masyarakat, program memajukan daerah dan program meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Lima akademisi dihadirkan KPU Kupang sebagai panelis yakni Rudy Rohi, Deci Nuban, Alsadius Niron, Alwan Ola dan Hamsah Wulakada.

Debat dimulai dengan segnen pemaparan visi misi dan program kerja dari Paslon secara berurutan dengan waktu dua menit per-paslon.

Debat kemudian dilanjutkan dengan segmen pendalaman visi misi dan program Paslon. Di segmen ini para Paslon menjawab pertanyaan yang ditentukan lewat pengundian panitia.

Ke-lima Paslon mendapat masing-masing satu pertanyaan undian kemudian dijawab berurutan dari Paslon nomor urut 1 hingga nomor urut 5.

Paslon nomor urut 1-Korinus Masneno-Silvester Banfatin atau paket Korsa mendapat pertanyaan menyangkut bagaimana strategi Paslon untuk menurunkan angka kemiskinan kabupaten Kupang yang sesuai data BPS pada tahun 2014 sebesar 64.960 jiwa kemudian naik menjadi 90.340 di tahun 2024.

Paket Korsa melalui wakilnya Silvester ‘Veky’ Banfatin menyampaikan paket Korsa sudah mengkonsepkan untuk menurunkan angka kemiskinan tersebut dengan pembangunan ekonomi yang berbasis masyarakat, Peningkatan PAD dengan program mandiri fiskal, Hilirisasi komoditi produk unggulan daerah dan memberikan iklim positif bagi investasi untuk masuk ke daerah.

Paslon nomor urut 2, dr.Meserasi Ataupah-Maria Nuban Saku mendapat pertanyaan soal bagaimana penyelesaian Aset pemkab Kupang yang masih ada di kota Kupang yang kini masih menjadi masalah diantaranya SDA, rumah dinas dan tanah untuk mendatangkan PAD bagi kabupaten Kupang.

Menjawab itu, Maria Nuban Saku, wabup Kemesraan mengatakan jika terpilih paket Kemesraan akan lebih dulu mendata aset kabupaten Kupang yang ada di Kota Kupang. Upaya tukar guling dengan pemkot Kupang adalah salah satu cara yang dipakai untuk penyelesaian persoalan aset dengan pemkot Kupang.

“Akan kami berdayakan aset itu dengan tukar guling lebih dulu dengan tidak merugikan pihak manapun,”kata Nuban Saku.

Paslon nomor urut 3, paket Jelas ditanya soal komitmen paslon menciptakan generasi unggul dan berdaya saing global dalam rangka menunjang program Indonesia emas di tahun 2045.

Menjawab itu cabup Jerry Manafe mengatakan hal mendasar yang akan dilakukan adalah menghadirkan layanan internet sampai ke desa karena saat ini adalah jaman digital. Masyarakat harus mudah mengakses informasi dan perkembangan dunia lewat internet.

“Jadi di desa-desa harus ada internet,”kata Jerry Manafe.

Pengembangan bakat kaum muda di bidang olahraga juga menjadi perhatian paket Jelas. Pembangunan stadion olahraga di kecamatan-kecamatan akan dilakukan untuk pengembangan bakat olahraga kaum muda.

Paslon nomor urut 4 mendapat pertanyaan soal bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat kaitannya dengan angka pengangguran di kabupaten Kupang yang menurun dari 3,5 ke 3,2 persen namun tidak diikuti dengan angka kesejahteraan yang layak.

Menjawab ini cabup, Josep Lede mengatakan upaya peningkatan PAD adalah cara yang akan dipakai untuk menjawab persoalan tersebut.

Untuk menaikan PAD, hilirisasi tambang, pertanian, perikanan, peternakan dan sektor lain yang menjadi potensi kabupaten Kupang akan dilakukan karena dari situ tak hanya menarik tenaga kerja namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Hilirisasi pertambangan, pertanian, perikanan dan peternakan. Dengan hilirisasi akan datangkan pendapatan yang luar biasa,” kata Josep Lede.

Paslon nomor urut 5 mendapat pertanyaan menyangkut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di kabupaten Kupang yang masih menjadi persoalan serius. “Pendidikan dan kesehatan adalah dua variabel penting IPM di kabupaten Kupan. Apa program yang ditawarkan untuk mencapai SDM unggul dan berdaya saing?,” tanya Moderator.

Menjawab ini Melkisedek Buraen mengatakan akan menciptakan sekolah unggul dari tingkat SD,SMO hingga SMA dengan difasilitasi beasiswa.

Peningkatan kapasitas guru dengan cara join guru dengan sekolah sekolah di kota besar untuk tambah pengalaman.

Dibidang kesehatan kata Melkisedek akan diadakan mobil puskesmas lengkap fasilitas untuk kepentingan tanggap darurat di setiap kecamatan.

“Satu puskesmas satu kendaraan tanggap darurat yang lengkap di puskesmas setiap kecamatan,”katanya.

Di segmen tiga para Paslon menjawab pertanyaan yang diberikan panelis dan ditanggapi oleh Paslon lain.

Di segmen 4, setiap Paslon memberikan satu pertanyaan terkait dengan tiga sub tema yang ditetapkan paneli kemudian ditanggapi oleh paslon-paslon lain.

Sementara di segmen 5, segmen terakhir setiap Paslon hanya memberikan closing statement.

Yang menarik dari segmen awal hingga segmen akhir ada calon wakil bupati yang hanya diam ada yang bicara tapi tidak selesai.

Calon wakil bupati dari Paslon nomor urut 3, paket jelas, Melianus Akulas, tidak diberi kesempatan bicara oleh cabup Jerry Manafe.

Sementara calon Wabup Paslon nomor urut 4, paket Gemoy, Aurum Titu Eki sempat mendapat kesempatan bicara namun hanya beberapa detik. Aurum tidak menyelesaikan pernyataannya karena habis waktu.

Rudy Rohi, panelis dari Undana Kupang yang diwawancarai usai debat mengatakan materi debat yang disajikan dalam debat tersebut adalah persoalan atau kondisi yang terjadi di kabupaten Kupang saat ini.

“Materinya kami sajikan dengan data imperik sesuai kondisi di kabupaten Kupang. Soal kemampuan pemahaman materi oleh para Paslon itu silahkan dinilai oleh masyarakat, mana yang baik,”katanya.

Ketua Bawaslu kabupaten Kupang , Marthoni Reo mengatakan sejauh pengamatan Bawaslu, debat tersebut berjalan aman tak ada temuan persoalan selama kegiatan.(Jmb)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *