Kunker Jokowi di NTT, PLN Terapkan Sistem Kelistrikan Berlapis yang Andal dan Tanpa Kedip

  • Whatsapp
Petugas PLN memastikan seluruh sistem kelistrikan dari sistem utama sampai sistem cadangan berfungsi dengan baik dan andal/Foto: PLN

Kupang – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur memastikan pasokan listrik andal di lokasi yang menjadi pusat kunjungan kerja Presiden Jokowi pada 1-3 Oktober 2024. Sejak tanggal 27 September 2024, PLN UIW NTT telah menyiagakan Tim Siaga guna menyukseskan acara tersebut.

PLN telah memastikan kesiapan kelistrikan di 13 lokasi prioritas kunjungan presiden, meliputi 9 lokasi di Pulau Timor, Pulau Alor dari Bandara El Tari, Hotel Harper, IJD Nainoni, Bendungan Temef, ⁠PLBN Napan, RSUD Kefa, Bandara Mali Alor, ⁠SMKN 1 Kalabahi, dan Pasar Lipa, serta 4 lokasi di Pulau Sumba meliputi Bandara Lede Kalumba, ⁠RSUD Waikabubak, ⁠Gudang Bulog Kampung Baru Sumba Barat, dan Hotel Sima, Sumba Barat

Komandan Korem 161/Wira Sakti Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M. memberikan apresiasi kepada PLN NTT bahwa “atas kerja keras dan pelayanan luar biasa dari PLN semua sistem kelistrikan selama kunjungan kerja RI 1 di NTT aman terkendali tidak ada satu pun titik yang padam dan terganggu”, ungkapnya

“Harapan besar dari Komandan Korem 161/Wira Sakti agar tetap terus di pertahankan dan untuk kesehjateraan kita bersama”, sambungnya

General Manager PLN UIW NTT, Ajrun Karim didampingi Manager PLN UP3 Kupang Saut Pardomuan Pandjaitan melakukan pemantauan langsung kesiapan kelistrikan dan personil. Beliau menjelaskan, selama persiapan dan rangkaian acara Kunjungan Kerja RI 1, PLN menetapkan mulai tanggal 27 September 2024 sampai 3 Oktober 2024 sebagai masa siaga RI 1.

“Kami pastikan pasokan listrik pada rangkaian Kunjungan Kerja RI 1 andal dan tanpa kedip. Kami telah melakukan pemantauan langsung ke seluruh posko. Semuanya berstatus normal dan juga telah dilakukan uji coba atau simulasi manuver beban pada lokasi kunjungan sebagai upaya bilamana terjadinya pemadaman. Selain itu, PLN juga menyiapkan 31 unit genset, 7 Unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dan 11 Unit Gardu Bergerak (UGB) yang tersebar di seluruh lokasi kunjungan,” sambungnya.

“Kami juga menerapkan siaga kelistrikan, seluruh layanan yang bersiaga 24 jam dan bekerja sesuai Standard Operating Procedure (SOP) serta menerapkan kaidah keselamatan kerja ketenagalistikan (K3) yang berlaku,” tambahnya.

Segenap insan PLN all out terlibat langsung dan menjadi pelaku utama sejarah kesuksesan peresmian Bendungan Temef Kab. Timor Tengah Selatan sebagai Bendungan Terbesar di NTT dengam listrik yang andal tanpa kedip 100%.

PLN NTT menerjunkan 665 personil gabungan dengan dilengkapi 159 alat transportasi dan sistem kelistrikan yang aman dan dalam kondisi normal dengan cadangan daya sebesar 45,26 MegaWatt (MW) dari total daya mampu sebesar 310,41 MW.

Listrik yang andal menjadi kunci utama dalam mendorong pembangunan di segala sektor. Di Temef, listrik akan membuka peluang bagi tumbuhnya usaha-usaha kecil dan menengah, serta menarik investor untuk berinvestasi. Dengan demikian, perekonomian masyarakat akan semakin kuat dan kesejahteraan akan semakin meningkat.

Keandalan listrik tanpa kedip akan menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan dan membuka peluang baru. Dengan diresminkannya Bendungan Temef petani dapat mengolah hasil bumi dengan lebih efisien, dan perekonomian daerah pun semakin tumbuh. Sungguh, sebuah tonggak sejarah yang akan mengubah wajah NTT. (*/pln)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *