Ba’a – Masyarakat Kabupaten Rote Ndao menyebut duet calon gubernur Melki Laka Lena-Johni Asadoma (Melki-Johni) saat cocok bagi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk kabupaten Rote Ndao, duet Melki-Johni dinilai membawa harapan baru bagi pembangunan dan kemajuan daerah tersebut. Hal tersebut disampaikan anggota DPRD NTT Absalom Polin saat menjadi juru kampanye pasangan Melki-Johni di Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain,Kabupaten Rote Ndao, Sabtu (28/9/2024) sore.
Menurut Absalom Polin, sebagai daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), pembangunan di Rote dan pulau-pulau sekitarnya jauh tertinggal dari daerah lain di Indonesia. Padahal, dalam berbagi kegiatan, Presiden Jokowi selalu menyebut Rote sebagai daerah yang berada di bagian selatan Indonesia.
Selain itu, Jokowi pernah datang ke Pulau Rote dan melihat dari dekat pembangunan di daerah itu, seperti infrastruktur jalan, air bersih dan kesehatan yang serba minim. Namun, tidak pernah menggelontorkan anggaran yang cukup untuk pembangunan di daerah ini. “Apakah ini akibat perhatian yang kurang atau tidak punya jaringan ke pusat,” ujarnya.
Itu sebabnya, menurut Dia, masyarakat Rote Ndao perlu memenangkan Melki-Johni pada pilgub 27 November 2024. Pasalnya,pasangan ini memiliki jaringan langsung ke presiden terpilih Prabowo Subianto dan anggota DPR RI.
Pasangan ini juga diusung oleh 11 parpol pemenang pemilu yang adalah parpol pengusung Prabowo-Gibran sehingga memiliki hubungan tegak lurus dari daerah hingga pusat. Hal inilah yang membedakan Melki-Johni dengan pasangan calon gubernur lainnya.
Tokoh masyarakat Rote Ndao Deddy Lenggu Marcus mengatakan, Johni Asadoma merupakan sosok calon wakil gubernur terbaik untuk NTT.
“Johni Asadoma adalah bagian dari koalisi kuat di Rote Ndao yang didukung oleh 11 partai besar. Kehadirannya membawa harapan baru bagi masyarakat Rote Ndao,” sebutnya.
Sedangkan Calon Bupati Rote Ndao Paulus Henuk yang juga menjadi juru kampanye, minta masyarakat agar memilih pemimpin yang hatinya melayani dan bersedia turun ke bawah untuk bertemu masyarakat.
“Jangan bengkok ke kiri dan ke kanan, tetapi harus tegak lurus ke atas, bupati, gubernur dan presiden,” katanya disambut tepuk tangan peserta kampanye yang mencapai ribuan orang.
Dia juga minta masyarakat Rote Ndao tidak tergiur dengan calon lainnya yang membagikan sembako, bahkan uang kepada masyarakat untuk memilih mereka. “Yang datang merayu jangan mau, jangan jual dengan apapun karena itu merusak demokrasi dan merusak NTT,” ujarnya.
Hadir pada kampanye di Sanggaoen, pada perwakilan 11 parpol pengusung Melki-Johni, anggota dewan, dan calon Wakil Bupati Rote Ndao, Aprimoi Dethan. (*/tim)
