Kupang -Memperkuat digitalisasi masyarakat di wilayah timur Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 meluncurkan program Sekolah Digital IM3 di 19 sekolah di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (31/8/2024).
Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan digital dalam proses pembelajaran di sekolah. Peluncuran program dilakukan oleh SVP Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison Julandi George Fransiskus, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kupang Veronika Wawo, serta ratusan siswa sekolah tersebut.
Wilayah NTT menjadi fokus perluasan jangkauan serta peningkatan kualitas jaringan yang dilakukan sejak tahun lalu. Pada saat yang sama, brand IM3 turut hadir untuk memberikan pengalaman yang mengesankan atau marvelous experience bagi masyarakat Kupang pada khususnya, dan masyarakat Nusa Tenggara pada umumnya.
Strategi ekspansi ke wilayah Nusa Tenggara Timur diwujudkan Indosat melalui penambahan BTS 4G baru yang naik hingga 273% di wilayah tersebut, kini mencapai lebih dari 650 BTS per Juli 2024. Selaras dengan penambahan BTS baru tersebut, Indosat mencatatkan peningkatan trafik data yang signifikan di wilayah Nusa Tenggara, yakni tumbuh 40% dibandingkan sebelum ekspansi.
“Sekolah Digital IM3 merupakan simbol dukungan Indosat melalui brand IM3 terhadap akselerasi digitalisasi di kalangan generasi muda, khususnya pelajar. Lewat Sekolah Digital IM3, siswa dapat memenuhi kebutuhan digitalnya untuk menunjang proses pembelajaran. Peluncuran ini juga menjadi langkah awal pembangunan kapabilitas digital dari generasi muda. Dengan perkembangan teknologi digital saat ini, dibutuhkan generasi muda yang kreatif, melek digital, dan berdaya saing tinggi,” kata EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kupang Veronika Wawo mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Indosat Ooredoo Hutchison.
“Kami senantiasa terbuka akan peluang kolaborasi yang bertujuan untuk mengakselerasi kompetensi siswa di bidang digital, selaras dengan program pemerintah “Sekolah Penggerak”, digitalisasi sekolah menjadi salah satu aspek utama. Kami juga berharap kerja sama berkelanjutan ini akan berdampak positif untuk mengurangi kompleksitas, peningkatan efisiensi, menambah inspirasi dan inovasi baru di lingkungan sekolah, tidak hanya di bidang ilmu pengetahuan tapi juga di bidang entrepreneurship,” ujarnya.
Sekolah Digital IM3 dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan internet siswa yang akan dikelola bersama oleh IM3 dan Koperasi Sekolah. IM3 akan mendukung sepenuhnya pengelolaan Sekolah Digital IM3, mulai dari penyediaan produk IM3, WIFI Router, layanan Fixed Wireless Access (FWA), hingga aktivasi dan branding di acara-acara sekolah guna mendukung kebutuhan operasional sekolah.
Berdayakan Masyarakat Lokal Lewat Mitra IM3 upaya perluasan konektivitas di wilayah Nusa Tenggara juga diselaraskan dengan pemberdayaan komunitas yang dapat membawa multiplier effect bagi perekonomian lokal. Salah satunya melalui pembukaan Mitra IM3 (nama sebelumnya: Mini Gerai IM3) yang melibatkan masyarakat setempat untuk menjadi wirausahawan.
Sebagai contoh, Mitra IM3 Oebufu yang berlokasi di Jalan WJ Lalamentiik, ditopang oleh 26 sites yang mampu melayani dua kecamatan yaitu Maulafa dan Kota Raja, 17 desa, serta 145 outlet di bawahnya.
Mitra IM3 merupakan pusat pelayanan dan distribusi resmi IM3 di mana pelanggan tidak hanya dapat menemukan produk lengkap IM3, namun juga mendapatkan pelayanan purna jual, mulai dari upgrade kartu ke 4G, penggantian kartu rusak, pilih nomor ponsel, registrasi prabayar, penyampaian keluhan atau kendala, hingga pembelian paket spesial. (*/gma)
