Kupang – Partai Demokrat, partai peraih dua kursi di DPRD Kupang sesuai hasil pileg Februari 2024 kemarin, kini menjadi satu-satunya partai politik (parpol) yang belum menunjukan arah dukungannya dalam suksesi pilkada kabupaten Kupang November 2024 ini.
Sejumlah parpol peraih kursi di DPRD Kupang samar-samar sudah menunjukan arah dukungannya dengan menerbitkan rekomendasi dan surat tugas kepada sejumlah kandidat bakal calon kepala daerah tahun 2024-2029 untuk bersosialisasi dan mencari parpol lain untuk membangun koalisi guna melengkapi syarat 20 persen dukungan dari 35 kursi DPRD Kupang untuk mendaftar ke KPU 27 Agustus 2024.
Bahkan dari sejumlah partai peraih kursi tersebut ada yang sudah terang-terangan menerbitkan SK dukungannha ke kandidat. Sebut saja PSI, parpol peraih 3 kursi yang baru saja menambatkan pilihannya ke pasangan Yosep Lede, kader Gerindra, parpol peraih 4 kursi, dan Aurum Titu Eki (kader PSI,3 kursi).
Beberapa hari sebelum itu, PKB (3 kursi) juga menyerahkan SK dukungannya ke pasangan dr Meserasi Ataupah,kader NasDem (4 kursi) – Maria Nuban Saku, kader Perindo (2 kursi).
Selain itu Golkar (5 kursi) dan Hanura (3 kursi) sudah mendeklarasikan pasangan jagoan mereka, Jerry Manafe – Melianus Akulas yang menamakan diri paket Jelas.
Partai peraih kursi lainnya seperti PDIP (3 kursi) juga sudah menerbitkan rekomendasi untuk paket Korsa, Korinus Masneno-Silvester Banfatin. Paket Korsa juga sudah mendapatkan rekomendasi dari PBB (2 kursi) dan PAN (3 kursi).
Dalam beberapa diskusi lepas dengan wartawan di kantor DPRD Kupang baru-baru ini, sejumlah anggota DPRD Kupang dari partai berbeda bahwa rekomendasi yang diterbitkan parpol untuk sejumlah kandidat tersebut belum bisa dipastikan sebagai keputusan dukungan dari partai untuk kandidat yang bersangkutan karena dalam rekomendasi ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi kandidat dalam batas waktu tertentu. Jika persyaratan tidak dipenuhi kandidat maka SK parpol bisa berubah untuk kandidat lain yang dianggap layak diusung.
Partai Demokrat hingga kini adalah satu-satunya partai yang belum menerbitkan rekomendasi atau surat apapun terkait dengan dukungan politik mereka.
Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Kupang, Winston Neil Rondo kepada wartawan melalui telepon, Kamis (9/8) sore mengatakan situasi politik pilkada Kupang yang terjadi membuat nilai tawar partai Demokrat menjadi naik.
Dalam situasi tersebut Winston mengibaratkan Partai Demokrat sebagai partai cantik dan seksi yang diburu sejumlah kandidat dalam melengkapi syarat dukungan kursi untuk mendaftar ke KPU tanggal 27 Agustus 2024. “Kita jadi partai cantik,seksi. Nilai tawar kita tinggi,”kata Winston yang mengakui partai demokrat bisa jadi penentu dalam melengkapi syarat dukungan kandidat yang belum mendapatkan jumlah dukungan kursi minimal 7 kursi.
Dia mengatakan selain tiga kandidat bakal calon yang mendaftar di DPC partai Demokrat yakni Yosep Lede, Jerry Manafe dan Meserasi Ataupah, pihaknya juga membuka ruang bagi kandidat lain yang tidak mendaftar di DPC demokrat Kupang seperti Korinus Masneno dan Melky Buraen untuk berproses.
Dan kata Winston ada lima kandidat balon bupati Kupang yang tengah berburu menjalin komunikasi dengan petinggi partai demokrat di tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat untuk mendapatkan dua kursi dukungan yang dimiliki partai demokrat.”sekitar ada empat atau lima figur yang sekarang membangun komunikasi intens dengan partai demokrat untuk dapatkan dukungan, keputusan dukungan itu nanti dari DPP,” katanya. (Jmb)
