Task Force AIPT Undana Ikut Pendampingan Pengisian LKPT dan Penyusunan LED

  • Whatsapp
Foto: Rafael

Kupang – Dalam rangka pendampingan penyelesaian pengisian Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT) dan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), Tim Task Force AIPT Universitas Nusa Cendana (Undana) mengikuti pendampingan LKPT dan LED di Aula Prof Agus Benu, Gedung Program Pascasarjana (PPs) Undana, Jumat (22/6/2024).

Kegiatan ini dilakukan oleh Anggota Dewan Eksekutif BAN PT, Prof Agus Setyo Muntohar, ST., M.Eng.Sc, Ph.D.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. drh. Annytha Ina Rohi Detha, M.Si saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Prof. Agus Muntohar yang sudah berkenan hadir dan mendampingi tim AIPT Undana.

Kegiatan tersebut, kata Prof. Annytha, dilaksanakan atas komitmen kuat pimpinan Undana, dalam hal ini Rektor Undana untuk meningkatkan status akreditasi AIPT dan sejumlah Prodi di Undana

“Kegiatan ini merupakan cita-cita kita tahun lalu untuk akreditasi unggul. Kita bersyukur untuk setiap proses yang kita lalui dan kita terus berjuang untuk meraih apa yang menjadi mimpi dan cita-cita kita bersama,” ungkapnya.

Dirinya berharap, dengan pendampingan tersebut, ada sejumlah dokumen borang akreditasi yang dapat diperbaiki guna memenuhi ekspektasi para assesor saat melakukan pemeriksaan dokumen LKPT maupun LED.

Sementara itu, Prof Agus Setyo Muntohar, ST., M.Eng.Sc, Ph.D mengapresiasi langkah Undana dalam meningkatkan status AIPT. Meski begitu, kata dia, langkah ini sejatinya sudah dilakukan beberapa tahun lalu. Pasalnya, menurut Prof. Agus, sesuai Permendikbud 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, sistem akreditasi tidak lagi berdasarkan peringkat. Sebab, pasal 73 Permendikbud 53 Tahun 2023 menyebut status AIPT hanya “terakreditasi; atau ‘tidak terakreditasi.”

Meski demikian, lanjutnya, pada level Prodi masih terdapat status akreditasi internasional dan unggul. Hal itu tertuang dalam Pasal 88 Permendikbud tersebut. Pada kesempatan itu, Prof. Agus menjelaskan sejumlah hal yang harus dilengkapi dalam LKPT maupun LED.

Turut hadir Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng, Kepala LP3M, Dr. Jacob M. Ratu, M.Kes, Sekretaris, Christien Foenay, ST, SE, M.S, Kasubag LP3M, Ponti Lape, S.Pt dan Kepala Pusat Manajemen Mutu, Audit dan Akreditasi LP3M, drh. Meity M. Laut, M. Vst. (rfl)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *