Kupang – Cuaca buruk melanda perairan Kupang, Nusa Tenggara Timur mengakibatkan operasional kapal milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) terganggu.
Untuk kapal rute Kupang-Pulau Rote berhenti berlayar sementara sejak Senin (22/1) dan masih berlangsung sampai Selasa (23/1/2023). “Hari ini semua kapal tujuan Rote tidak berlayar,” kata Marselina, warga Kabupaten Rote Ndao.
Armada yang tidak beroperasi, sandar di Pelabuhan Penyeberangan Bolok, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Kepala Stasiun Meterologi El Tari Kupang, Sti Nenot’ek mengumumkan mulai tumbuh bibit siklon 99S di sebelah Timur Laut Australia, dan sirkulasi siklonik disebelah barat daya NTT yang kemudian membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT.
Menurutnya pada 23-25 Januari terjadi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat beberapa kabupaten di Pulau Timor, Flores, Rote, Sabu Raijua, Alor dan Lembata.
“Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya,” katanya. (*/gma)
