Kantor Bahasa NTT Gandeng FEB Undana Gelar Niaga Bahasa

  • Whatsapp
Niaga Bahasa/Foto: Tesha

Kupang – Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar niaga bahasa di Hotel Sotis Kupang, Sabtu (8/12/2023).

Niaga Bahasa dengan tema “Peningkatan Kompetensi Generasi Muda dalam Menggiatkan Ekonomi Kreatif Berbasis Bahasa dan Sastra” ini menggandeng Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Undana sebagai peserta.

Wakil Dekan FEB Undana, Rolland Fanggidae menyampaikan terima kasih kepada Kantor Bahasa NTT karena mengajak FEB sebagai peserta dalam kegiatan tersebut.

“Terima kasih atas perhatian untuk FEB. Saya menjadikan ini sebagai apresiasi untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dengan cara kita masing-masing, Para peserta telah memiliki produk masing-masing sehingga melalui kegiatan ini bisa semakin mengembangkan bisnis, baik bisnis pribadi maupun kelompok,” kata Rolland Fanggidae yang juga salah satu narasumber niaga bahasa ini.

Ia melanjutkan Niaga Bahasa ini penting karena produk tidak bisa menceritakan dirinya sendiri. “Dengan bahasa Indonesia, produk dapat dinarasikan dengan baik. Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan mereka,” tegas dia.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTT, Elis Setiati menjelaskan kegiatan ini sebagai salah satu program Duta Bahasa.

“Duta Bahasa memiliki tiga program, yaitu abdi bahasa, jaga bahasa, dan niaga bahasa. Hal ini juga sebagai bagian dari literasi agar para pebisnis dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar pada produknya. Kita juga sudah mengetahui bersama jika bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa resmi dalam sidang UNESCO. Jadi, kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia,” ujar wanita berkacamata hitam dengan pakaian tenunnya. Ia sekaligus membuka kegiatan niaga bahasa secara resmi.

Peserta kegiatan ini sebanyak 40 mahasiswa FEB Undana yang telah memiliki usaha. dan 10 anggota Ikatan Alumni Duta Bahasa NTT.

Ada lima narasumber dalam kegiatan ini yakni Dr. Rolland E. Fanggidae, S.Si., M.M. memaparkan materi tentang Sosialisasi Misi Inkubator Bisnis.

Kemudian, Linawati dan Aris Edo Riyandhika selaku staff Kantor Bahasa NTT bidang teknis membwakan materi tentang “Pelatihan Pemanfaatan Produk dan Layanan Kebahasaan dan Kesastraan dalam Rangka Menggiatkan Ekonomi Kreatif.

Axl Alanso Lubalu, S.M. membawa materi tentang “Pembuatan Desain, Model, atau Karya Ekonomi Kreatif dengan Memanfaatkan atau Layanan Kebahasaan dan Kesastraan”, serta Junaidy Alkadir Kapitan B, S.I.Kom. membawa materi tentang “Teknik Wicara Publik”. (tesha)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *