Lansia di Amarasi Barat Tewas Tenggelam Saat Menyuluh Ikan

  • Whatsapp
Pencarian Korban / Foto : SAR Kupang

Kupang – Marten Kauk, 60, lansia asal Desa Marbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tenggelam tersapu gelombang saat menyuluh ikan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana mengatakan, tim penolong menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa pada Minggu (6/8/2023) sekitar pukul 20.43 Wita di pesisir Pantai Puru wilayah desa tersebut

Menurutnya, Martin menyuluh ikan pada Sabtu (5/8/2023) pukul 09.00 Wita, namun tidak kembali ke rumah hingga malam. Keluarga dan warga setempat melakukan pencarian di area tempat ia menyuluh ikan, namun tidak ada tanda-tanda korban ditemukan.

“Keluarga korban dan masyarakat  telah berusaha melakukan pencarian sampai pukul 19.00 Wita namun hasilnya masih nihil, dan ia dinyatakan hilang,” ujarnya.  Warga kemudian melaporkan kejadian itu dilaporkan ke SAR Kupang pada Minggu (6/8/2023).

Tim SAR bertolak ke lokasi kejadian pada pukul 9.20 Wita untuk melakukan pencarian, termasuk anggota Polsek Amarasi Barat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Menurut Putu, korban baru ditemukan pada pukul 20.43 Wita dalam kondisi tak bernyawa sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. “Jenasah telah dievakuasi dan diserahkan ke keluarga,” ujarnyaa.

Sebelum kejadian tersebut, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dan angin kencang melanda wilayah NTT . Kecepatan angin berkisar antara 30-50 kilometer per jam dan tinggi gelombang di perairan antara 1,25-2,5 meter. (*/gma)

Editor: Gamaliel

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *