Labuan Bajo – Sebanyak empat wartawan dari Kupang, Nusa Tenggara Timur berkesempatan meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Empat wartawan tersebut yakni Frans Pati Herin (Kompas), Edy Olin (Kompas TV), Bernadus Tokan (LBKN Antara), dan Palce Amalo (Media Indonesia).
Mereka termasuk bagian dari 448 jurnalis dari dalam dan luar negeri yang meliput mulai dari rangkaian kegiatan KTT ASEAN seperti pertemuan Pejabat Senior ASEAN atau ASEAN Senior Officials’ Meeting atau SOM hingga hari kedua KTT ASEAN, Kamis (11/5).
Ratusan jurnalis tersebut yang meliput KTT ASEAN, terdiri dari 76 media asing yang berada di Indonesia, 45 jurnalis asing yang datang ke Indonesia, 152 jurnalis nasional, 122 official media yang datang bersama kepala pemerintahan, dan 53 host foto dan host broadcast.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, jurnalis yang meliput KTT ASEAN tidak hanya berasal dari dalam negeri dan kawasan ASEAN, tetapi juga dari jurnalis global, seperti Al-Jazeera, ABC Australia, Asahi Shimbun, dan sejumlah media dari Tiongkok.
“Jurnalis besar hadir karena ASEAN posisinya strategis, karena tema yang diusung Indonesia juga strategis bagi kawasan dan bagi indo- pasifik, karena begitu pentingnya, sehingga menjadi perhatian media-media global,” kata Menkominfo) Johnny G Plate.
Menurutnya, ada lima kategori jurnalis dan media yang ikut meliput dan mendukung jalannya KTT ASEAN yaitu jurnalis dari media global atau non ASEAN, jurnalis media regional atau kawasan ASEAN, jurnalis dari media mainstream nasional, jurnalis dan media lokal di Labuan Bajo, dan unit hubungan masyarakat pemerintah pusat dan daerah.
Untuk menunjang kinerja media dalam meliput KTT ASEAN, Johnny mengatakan, pemerintah sudah menyediakan fasilitas yang mumpuni di area media center, seperti ruang kerja wartawan dan ruang konferensi pers yang terdapat di Hotel Bintang Flores.
Di area media center, ada jaringan internet 3,9 Gbps dengan 31 access point berkecepatan 1,4 Gbps. Selain itu terdapat tiga satellite news gathering. Seluruh fasilitas itu untuk menjamin kelancaran kerja jurnalis. (*/mi)