AC Pesawat Airbus Mati di Ketinggian 30.000 Kaki, Super Air Jet Minta Maaf

  • Whatsapp
Super Jet Air

Jakarta – Seper Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super setelah Pesawat Airbus 320-200 nomor penerbangan IU-737 rute Bali-Jakarta mati AC di ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut.

Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan, saat pesawat mencapai ketinggian 30.000 kaki, adanya indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal) yang menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya.

Kondisi tersebut membuat pilot harus menurunkan ketinggian pesawat. Sebelum kejadian, seluruh aspek prosedur penerbangan dijalakan secara tepat.

Standar keselamatan sebelum penerbangan diimplementasikan melalui pengecekan pesawat sebelum keberangkatan yang bagian penting dari prosedur penerbangan untuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi terbaik dan aman untuk terbang.

Proses pengecekan ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu Pre-Flight Check, Servicing and Refueling, dan Final Inspection. Menurut Azhari, hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang.

Pesawat mengangkut 179 tamu super dan 6 super kru, lepas landas pukul 17.55 Wita dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Seluruh tamu super mengikuti proses kedatangan.

Setelah pesawat mendarat, langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa pesawat secara menyeluruh.

Hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab insiden atau masalah teknis tersebut. Setelah itu, dijalankan pemeriksaan lebih lanjut dan analisis mendalam untuk memastikan bahwa pesawat aman untuk digunakan kembali. (rilis super air jet/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *