Banjir di Kupang, Satu Meninggal, 152 Orang Mengungsi

  • Whatsapp

Kupang – Banjir yang menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak hanya menimbulkan korban materi, tetapi juga korban jiwa.

Pos komando (posko) Bencana Pemkab Kupang mencatat 152 warga mengungsi dan satu orang yang meninggal. Banjir juga menimbulkan kerusakan rumah penduduk, lahan pertanian, perkebunan dan fasilitas umum.

Elfrid Saneh dari Posko bencana Kabupaten Kupang, Sabtu (7/1) menginformasikan, korban meninggal bernama Hengky Maaf. Ia terseret banjir Kali Niumuti di Desa Benu,  Kecamatan Takari.

Korban adalah warga Desa Noebesi, Kecamatan Nunbena Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Korban terseret banjir saat mencoba menyeberangi sungai tersebut sekitar pukul 23.00 Wita, Sabtu 31 Desember 2022. Jenasah korban dibawa ke Desa Fatukona untuk dimakamkan.

Data yang direalis Posko Bencana kabupaten Kupang pada Jumat (6/1) pukul 20.00 wita, Banjir menyapu wilayah 13 kecamatan yakni Amabi Oefeto Timur di Desa Oemofa, Kecamatan Amarasi Selatan di Desa Buraen dan Sonraen, Kecamatan Amarasi barat di Desa Tunbaun dan Erbaun.

Selanjutnya, Kecamatan Amarasi Timur di Desa Rabeka, Kecamatan Fatuleu di Desa Oebola dan Camplong I, Kecamatan Fatuleu Barat di Desa Naitae dan Tuakau, Kecamatan Kupang Tengah di  Desa Oelnasi, Kelurahan Tarus dan Desa Oebelo.

Kecamatan Kupang Timur di Desa Tanah Putih, Nunkurus dan Tuapukan, Kecamatan Takari di Kelurahan Takari, Desa Benu dan Tanini. Kecamatan Sulamu di Desa Pariti dan Bipolo.

Kecamatan Amfoang Utara di Kelurahan Naikliu dan Kecamatan Amfoang Barat Daya di Desa Manubelon dan Bioba baru.

Sebanyak 688 keluarga terdampak banjir atau 2.990 jiwa. Rumah terendam sebanyak 619 unit dengan kondisi rusak ringan 10 unit, rusak sedang 17 unit dan rusak berat 41 unit. Sementara infrastruktur jalan jembatan yang rusak sebanyak 5 unit dan fasilitas umum sebanyak 12 unit (Jmb)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *