Lembata – Bandar Udara Wonopito di Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT tutup sementara sebagai dampak dari erupsi dan aktivitas Ile Lewotolok.
“Sebagai informasi penting, material abu vulkanik (volcanic ash) dapat merusak pesawat udara, sehingga membahayakan penerbangan,” kata Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, Selasa (5/10/2021).
Terkait erupsi gunung tersebut, penerbangan Wings Air dari Bandara El Tari Kupang ke Bandara Wonopito dibatalkan. Saat ini, Ile Lewotolok masih berada pada level Siaga. “Pembatalan rute Kupang-Lewoleba-Kupang untuk memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujarnya.
Menurut Danang, kondisi terganggunya operasional dari akibat gunung meletus termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan. Wings Air telah memberikan informasi kepada seluruh pelanggan (penumpang) yang terganggu perjalanannya dan memperbarui sesuai perkembangan.
Terkait pembatalan penerbangan tersebut, Wings Air memberikan solusi kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak, antara lain penjadwalan ulang keberangkatan di hari berikutnya (reschedule) dan melakukan pengembalian dana (refund) sesuai aturan yang berlaku.
Wings Air bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara dan pengatur lalu lintas udara setempat.
Operasional penerbangan Wings Air akan menyesuaikan (melayani atau terbang kembali) menurut keputusan otoritas bandar udara dan bandar udara tujuan dinyatakan aman untuk lepas landas serta mendarat. (*/gma)