India – Sebanyak 20 tentara India dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan pasukan Cina di perbatasan.
Dikutip dari BBC, Rabu (17/6), Pejabat India mengatakan pertempuran terjadi di Ladakh, di wilayah Kashmir yang disengketakan. Kashmir adalah lembah yang terletak di selatan dari ujung paling barat barisan pegunungan Himalaya.
Insiden itu merupakan bentrokan mematikan pertama di daerah perbatasan dalam 45 tahun terakhir. Tentara India awalnya mengatakan tiga tentaranya telah tewas, termasuk seorang perwira. Ia menambahkan bahwa kedua belah pihak menderita korban.
Kemudian pada Selasa (16/6) para pejabat mengatakan sejumlah tentara yang terluka kritis telah meninggal karena luka-luka mereka. “17 tentara India yang terluka kritis dalam menjalankan tugas” dan meninggal karena luka-luka mereka, menjadikan total yang tewas dalam aksi menjadi 20,” ujar pejabat yang tidak dipublikasikan namanya tersebut.
Kementerian Urusan Luar Negeri India menuduh Cina melanggar kesepakatan yang dicapai minggu sebelumnya untuk menghormati Garis Kontrol Aktual (LAC) di Lembah Galwan.
BBC melaporkan kekerasan antara dua pasukan di Himalaya sangat serius, dan tekanan akan tumbuh pada kedua kekuatan nuklir untuk tidak memungkinkan meluncur ke dalam konflik skala penuh.
Sementara itu, Cina tidak mengonfirmasi adanya korban jiwa, tetapi menuduh India menyeberangi perbatasan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan India telah melintasi perbatasan dua kali pada hari Senin (15/6). “Memprovokasi dan menyerang personil Tiongkok, yang mengakibatkan konfrontasi fisik yang serius antara pasukan perbatasan di kedua sisi,” seperti dilaporkan kantor berita AFP. (sumber bbc.com)