Tidak Dapat Tiket, Bupati Ngada Tutup Bandara

  • Whatsapp
BUPATI NGADA
BUPATI NGADA

KUPANG—LINTASNTT.COM: Bupati Ngada Marianus Sae menutup Bandara Turolelo di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur gara-gara tidak mendapat tiket pesawat, Sabtu (21/12).

Kepala PT Merpati Kupang Djibrael de Hock membenarkan hal tersebut.   “Ada pergerakan orang di Bandara Turolelo sehingga pesawat tidak bisa mendarat dan kembali ke Bandara El Tari,” ujarnya.

Kejadian berawal dari Bupati Ngada tidak kunjung tiba di Bandara El Tari padahal pesawat segera diberangkatkan ke Ngada. Padahal pagi ini, bupati harus tiba di Ngada untuk mengikuti sidang di DPRD setempat.

Karena bupati tidak datang, Menurut Djibrael,  kursi yang seharusnya ditempati bupati, ditempati orang lain dan pesawat  yang mengangkut 56 penumpang itu pun iberangkatkan. “Kami tunggu Bupati tetapi dia tidak datang. Jadi pesawat diberangkatkan,” katanya.

Akan tetapi saat akan mendarat di Turolelo, pilot melihat ada sejumlah orang di landasarn pacu bendara. Pilot kemudian melaporkan situasi di bandara ke manajemen Merpati dan diperintahkan kembali ke Kupang. Ia mengatakan penumpang akan diterbangkan ke Kabupaten Ende, selanjutnya mereka akan menumpang bis ke Kabupaten Ngada.

Ia mengatakan, pihaknya akan membicarakan persoalan ini bersama Bupati Ngada. Namun sampai berita ini dikirim, bupati Marianus Sae belum berhasil dikonfirmasi.

Salah seorang penumpang, Agus Meo mengaku kecewa dengan sikap bupati yang mengerahkan seluruh anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) untuk menutup Bandara Turolelo, gara-gara tidak memperoleh tiket pesawat. “Bupati yang premanisme seperti ini tanpa pertimbangkan masyarakat yang dikorbankan,” katanya. (GBA)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *