Kupang–Gereja Horeb Perumnas, Kota Kupang menggelar ibadah pengutusan dan penguatan untuk pasangan Jonas Salean-Nikolaus Frans (Sahabat) yang akan bertarung di Pilkada Kota Kupang 15 Februari 2017.
Jonas Salean adalah salah satu penatua di gereja tersebut, dan Ibadah pengutusan ini dilakukan seusai kebaktian utama.
Ibadah dipimpin Pendeta Gayus Polin, S.Th, didampingi Pdt. Maria A Litelnoni-Johannes, MA, dan Pdt Elyanor V Manu-Nalle, S. Th, dihadiri ratusan jemaat, penatua dan majelis. Hadir pula undangan dari lintas agama.
Ibadah juga dimeriahkan dengan paduan suara dari berbagai denominasi gereja serta Orang Muda Katolik (OMK) Pemuda Katolik.
Pada ibadah pengutusan, Pendeta Maria Litelnoni minta Jonas-Niko terus menebarkan kebaikan bagi warga Kota Kupang.
“Pak Jonas dan Pak Niko, apapun hasilnya, Tuhan yang tentukan. Tapi harus tetap melakukan kebaikan untuk masyarakat dengan cara yang benar,” katanya.
Pendeta Maria Litelnoni mengatakan menjadi pemimpin atau kepala daerah tidak gampang karena harus rela waktunya untuk keluarga disita.
Demikian pula, seorang pemimpin tidak mungkin menyenangkan semua orang, karena pasti ada yang tidak senang dengan pemimpinnya. Walau demikian, ia minta Jonas Salean dan Niko Frans jika kelak, terpilih memimpin Kota Kupang lima tahun ke depan, benar-benar bekerja untuk warga kota, mendahulukan kepentingan warga kota dan tidak memikirkan kepentingan keluarga.
“Jangan berpikir untuk menimbun harta karena bukan itu tujuan seorang pemimpin. Tunjukan citra Allah dengan melakukan hal-hal yang baik dengan cara yang baik karena Tuhan ingin melihat karyaNya,” demikian Pendeta Maria Litelnoni dalam khotbahnya.
Ia juga meminta agar Jonas Salean dan Niko Frans meneladani Salomo yang berdoa meminta hikmah dari Allah, demikian juga ia meminta Jonas Salean dan Niko Frans untuk terus berdoa memintah hikmah dari Tuhan untuk melaksanakan visi misi yang dipercayakan masyarakat Kota Kupang.
Dalam doa penutupa ibadah, Pdt. Elyanor V. Manu-Nalle, S. Th mendoakan agar pelaksanaan Pilkada 15 Februari mendatang berjalan lancar dan aman. Kepada penyelenggara juga didoakan agar menjalankan tugasnya dengan baik. Kepada warga kota juga didoakan walaupun berbeda pilihan tetapi tetap saudara karena diciptakan secitra dengan Allah. (*)