Kupang–Dua warga Desa Homba Rande, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) tewas mengenaskan setelah terlibat duel pada Senin, 2 Mei 2016.
Keduanya diduga mabuk minuman keras (miras) kemudian saling tebas mengunakan parang, yakni Herenimus asal Kampung Hambu Karamba, dan Darius asal Kampung Tonda.
“Info yang didapat, kejadian tersebut bermula karena miras,” kata Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur AKBP Jules Abraham Abast kepada lintasntt.com
Data sementera yang dihimpun dari polisi menyebutkan, awalnya terjadi keributan antara Herenimus dan Darius di jalan menuju kantor Desa Homba Rande. Karena emosi, kemudian kemudian mengambil parang dan saling membunuh.
Setelah tewas, menurut AKBP Jules, keluarga dari kedua korban tidak terima sehingga terjadi perkelahian. Akibatnya dua orang menderita luka-luka, dilarikan ke rumah sakit. Dua korban luka bernama Rofinus dan Stefanus.
Sementara itu, sebanyak 24 polisi dari tiga polsek telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk berjaga-jaga. Mereka juga sudah diperkuat dengan satu regu Brimob dan personeli TNI. “Bupati bersama kapolres, dan tokoh masyarakat sudah menemui keluarga korban untuk minta mereka menahan diri. Percayakan penanganan kasus ini kepada aparat keamanan,” ujarnya.
Saa ini polisi masih memeriksa saksi-saksi untuk mendalami motif sebenarnya di balik kasus ini. Suasana lokasi kejadian dilaporkan sudah kondusif. (gma)
