80 Persen Orang Timor di Kupang Pilih Jonas-Niko

Kupang–Ribuan orang Timor yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Timor (SMT) di Kupang, menggelar deklarasi memenangkan pasangan Jonas Salean-Niko Frans di Gedung Grand Mutiara di Jalan Timor Raya, Minggu (4/12).

Deklarasi dihadiri sekitar 2.000 orang, partai politik pengusung, dan para usif dari Timor antara lain Leo Nisnoni, Daniel Banunaek, Hengki Benu, Gabriel Manek, Bernadus Oematan, dan Matheos Nope.

Deklarasi tersebut menandakan orang Timor (SMT) masih bersatu seperti ketika mereka memberikan dukungan kepada pasangan Jonas Salean-Herman Man pada pilkada lima tahun lalu.

“Kami menyatakan dukungan penuh untuk memenangkan pasangan Sahabat dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kupang periode 2017-2022,” kata Ketua SMT Hendrik Benu.

Ketua Panitia Deklarasi Hans Taopan mengatakan antara 70-80 persen orang Timor yang di Kota Kupang bersedia mencoblos pasangan Jonas-Nikolaus pada pilkada 15 Februari 2017.

“Kalau mau Kota Kupang sejahtera, menangkan paket Sahabat,” ujarnya.

Pernyataan tersebut sejalan dengan Survei Indo Barometer belum lama ini yang menyebutkan mayoritas Suku Timor di Kota Kupang memilih pasangan Jonas-Niko.

Namun menurut Hans, saat ini sedikit orang Timor telah ‘salah jalan’, namun ia yakin mereka segera kembali ke jalan yang benar. “Kalau ada warga di Kota Kupang tidak pilih Jonas-Niko, itu orang salah pikir,” ujarnya.

Pasalnya program pro rakyat yang dilakukan Jonas selama kepemimpinan lima tahun sudah terbukti. Ada 9 program yang sedang berjalan dan berlanjut, antara lain raskin gratis, brigade Kupang sehat, bantuan uang duka, bantuan pendidikan S1, puskesmas reformasi, pemasangan air bersih gratis, penerangan jalan umum dan lingkungan di 3.000 titik.

Sedangkan 9 program lainnya menyusul antara lain pengobatan gratis untuk warga ber-KTP Kota Kupang, hotmix jalan, dana pemberdayaan ekonomi masyarakat Rp1 miliar per kelurahan, dana pemuda dan karang taruna Rp1,5 miliar, pemenuhan air bersih, gratis iuran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di bawah Rp100 ribu, pemenuhan air bersih, dan hotmix jalan lingkungan sepanjang 300 kilometer. (gma)

Komentar ANDA?