Foto: dok. lintasntt.com
Kupang – Flu Babi Afrika (African Swine Fever) kini merebak di 6 kecamatan di Kabupaten Kupang, NTT.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Alexander Mate, Senin (23/1/2023) mengatakan serangan virus ASF dilaporkan sejak 13 Januari, sampai Senin tercatat 75 babi milik warga mati akibat virus tersebut.
Puluhan babi mati itu tersebar di Kecamatan Kupang Tengah 32 ekor, Kupang Timur 24 ekor, Takari 5 ekor, Amarasi Barat 4 ekor, Kupang Barat 3 ekor, Nekamese 6 ekor, dan Semau 1 ekor.
Sampai kini, Dinas Peternakan mencatat enam babi dalam kondisi sakit yakni empat ekor di Kupang dan dua ekor di Kupang Timur.
Menurutnya, pihaknya telah menerjunkan petugas ke seluruh peternak untuk membagikan disinfektan untuk disemprot di kandang. Petugas juga mengambil sampel dan menyuntik vitamin kepada babi yang sakit maupun yang tidak sakit.
“Kegiatan ini tidak hanya dilakukan pada ternak yang sakit dan mati, tetapi juga ternak yang tidak sakit,” katanya. Dia berharap penyuntikan vitamin pada ternak dapat memutus rantai kematian mendadak akibat virus ASF. (mi)
Sulamu - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menegaskan monopoli harga rumput laut oleh sejumlah perusahaan…
Kupang - Ancaman Terorisme dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja.…
Kupang - Presiden Prabowo Subianto mengutus Deputi Investasi dan Pengusaahan BP Batam, Fary Francis untuk…
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit…
Kupang - PT PLN kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon 50% untuk biaya tambah daya,…
Kupang - Wakil Gubernur NTTJohni Asadoma membuka "Ana NTT Kreatif Festival" AnTiK Fest 2025, di…