52 Warga di RT 27 Kelurahan Bello Tidak Diundang Mengikuti Pemilihan Ketua RT

Kupang – Sebanyak 52 warga RT 27/RW10 Kelurahan Bello, Kota Kupang tidak diundang untuk mengikuti pemilihan ketua RT pada Sabtu (25/11/2023).

Ketua RT 027 Kelurahan Bello, Epraditus Kause mengaku terjadi banyak kekeliruan dalam proses pemilihan ketua rukun tetangga di wilayah itu.

“Sesuai dari data yang diperoleh, selama saya menjadi ketua RT, terdapat 124 keluarga yang berstatus sebagai warga RT 27. Saya serahkan kepada panitia untuk didata semua masyarakat yang sudah memiliki hak pilih, setelah panitia melakukan penjaringan terdapat warga yang telah pindah keluar dan masuk ke dalam lingkungan RT 27, sehingga hasil diperoleh panitia pemilihan ketua RT ada sebanyak 164 keluarga yang tercatat untuk mengikuti pemilihan ketua RT,” kata Epraditus Kause.

Namun, lanjutnya, saat pemilihan ternyata banyak keluarga yang tidak disertakan dalam proses pemungutan suara karena undangan pemilihan tidak sampai kepada masyarakat.

Menurutnya, demokrasi sebagai bentuk pengambilan keputusan penting, secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari masyarakat dewasa, namun yang terjadi di RT.27/RW.10 tidak memuaskan semua pihak yang berada di lingkungan tersebut.

Ayu Yalla, Sekretaris Panitia Penjaringan dan Pemungutan Suara di RT 027/RW 10 Kelurahan Bello juga mengaku terjadi banyak kesalahan yang dilakukan dalam pemilihan ketua RT.

“Saya turut merasa bersalah karena dari total 164 Keluarga yang harusnya mendapat undangan pemilihan, namun dari laporan yang saya peroleh ada sekitar 52 undangan yang tidak diantarkan oleh teman-teman panitia yang lain, kemudian setelah selesai pemilihan saya melihat terdapat banyak tumpukan undangan yang tidak didistribusikan kepada masyarakat,” jelas Ayu Yalla

Epraditus Kause, Ketua RT 27/RW 10 Kelurahan Bello, mengharapkan panitia penyelenggara dapat secepatnya mengklarifikasi masalah dalam proses pemilihan ketua RT ini. (pa)

Komentar ANDA?