Kupang – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menerjunkan 512 personel untuk megamankan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional II di Kupang, Jumat (28/10) sampai Senin (31/10) 2022.
Kegiatan pengamanan mulai dari Gedung Olahraga tempat digelarnya upacara pembukaan, gereja, lokasi acara hingga hotel tempat peserta menginap. Kegiatan dengan tagline ‘Dari NTT untuk Nusantara’ ini dihadiri sekitar 1.600 perserta dari seluruh provinsi.
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma memeriksa pasukan serta sarana dan prasarana yang digunakan dalam melaksanakan tugas pengamanan.
“Even nasional ini diikuti 1.600 peserta belum termasuk pengisi acara dan lainnya sehingga total orang yang berkumpul lebih dari sepuluh ribu orang. Ini suatu jumlah yang cukup besar, dengan berbagai dampak yang akan timbul, maka dari itu saya minta kepada rekan-rekan berkonsentrasi, siap fisik, mental serta perlengkapan dan siapkan cara bertindak di lapangan apabila terjadi sesuatu,” kata Irjen Johni Asadoma.
Personel polisi diingatkan menguasai standar operasional prosedur (SOP) sehingga tidak melakukan kesalahan saat melakukan pengamanan, yakni harus ramah, sopan, santun dan humanis.
“Saya minta tampilkan Polisi yang bersahabat, polisi yang murah senyum, tutur kata yang baik. Polisi yang selalu melayani. Ingat moto kita adalah beri pelayanan terbaik terhadap masyarakat. Karena yang datang dari seluruh Indonesia. Tunjukkan bahwa polisi NTT adalah polisi yang melayani. Kita akan beri pelayanan yang terbaik,” ujarnya.
Anggota polisi yang bertugas juga diingatkan menguasai kegiatan pesparani tersebut sehingga dapat memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
“Semua fungsi harus mengetahui apa tugas pokoknya, karena ini adalah hal yang paling penting. Selanjutnya juga harus tahu apa yang akan dilakukan. Kemudian Fokus dan konsentrasi dalam melakukan tugas. Tunjukkan ini Polisi NTT siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. (mi)
