Jakarta – Sebanyak 39 pasukan pengamanan presiden (Paspamres) diterjunkan untuk mengawal kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina.
Paspampres yang dikerahkan ini berasal dari berbagai matra yaitu Kopassus, Denjaka, hingga Paskhas membawa senjata laras panjang, helem dan rompi.
Jokowo akan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kyiv, Ukraina.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Tri Budi Utomo mengatakan, latihan pengawalan dan penyelamatan presiden sudah dilakukan, di kereta api maupun di jalanan. Sebanyak 10 anggota paspamres sudah tiba di Kyiv.
“Yang melekat ke beliau ada 19 ditambah yang matannya sendiri 10 di sana, berarti 29 ditambah dengan 10 orang yang sudah stand by di sana. Ya betul kurang lebih 39 khusus dengan Paspampres saja,” Tri Budi. (*/detik)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…