Kupang–Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan 3.000 personel untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun 2017.
Ribuan personil itu ditempatkan di seluruh gereja di Kota Kupang terdiri dari polisi berseragam dan tidak berseragam. Mereka juga akan berjaga-jaga di pos yang sudah ditentukan, dan berpatroli mengeliingi kota.
Kapolda NTT Brigjen E Widyo Sunaryo mengatakan ribuan personel yang dikerahkan itu beum termasuk anggota TNI dan pegawai dinas perhubungan, dan Satpol PP.
“Polisi akan mengamankan seluruh gereja sehingga ibadah natal dapat berjalan dengan aman dan lancar,” katanya dalam jumpa pers akhir tahun Polda NTT di Kupang, Kamis (22/12).
Pada kesempatan tersebut Kapolda minta warga segera melapor ke polisi jika menemukan orang baru dan tidak dikenal datang ke gereja. “Mungkin orang itu bawa bungkusan yang tak sepatutnya segera lapor polisi,” ujarnya.
Kendati polisi mengerahkan ribuan personel, menurut Kapolda, masih membutuhkan dukungan dari masyarakat, termasuk menemukan orang baru di lingkunganya. “Ketua RT juga harus cek jika ada orang baru tinggal di sana,” ujarnya.
Dia mengingkatkan kasus IR, pemuda yang menyerang siswa SDN Sabu Raijua beberapa waktu lalu harus menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat. IR ternyata tidak pernah bergaul dengan warga. “Dia tinggal di kamar saja dan tidak bersosialiasi dengan warga,” kata Kapolda. (gma)
Kupang - Propam Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriksa handphone seluruh anggota seusai apel pagi…
SoE- Pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, akabupaten Timor Tengah Selatan…
Kupang - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyerahkan bantuan dana Corporate…
Kupang - Sejumlah warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang…
Jakarta – Seiring dengan perkembangan kebutuhan perjalanan yang semakin meningkat, BookCabin yang merupakan Online Travel…
Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…