Kupang – Sebanyak 264 karyawan bank di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani vaksinasi massal covid-19, Jumat (23/4).
Vaksinasi massal digelar Dinas Kesehatan Kota Kupang bertempat di rumah dinas Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan NTT.
Dari ratusan karyawan tersebut, 244 orang disuntik vaksin AstraZeneca dan 20 orang divaksin Sinovac. “Karyawan perbankan sangat rentan karena setiap hari berhubungan dengan masyarakat dan uang,” kata Kepala BI Perwakilan NTT, I Nyoman Atmaja.
Untuk itu, karyawan perbankan termasuk golongan yang diprioritaskan disuntik vaksin covid-19.
Menurutnya, jika 80%Amasyarakat sudah divaksin covid-19 akan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Di Amerika sebanyak 86 juta penduduknya sudah divaksin covid-19 sehingga pertumbuhan ekonomi di sana di atas 8%,” ujarnya.
Namun, ia mengingatkan masyarakat yang sudah divaksin tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Dia mencontohkan, warga India sudah mencapai herd immunity, namun masyarakat tidak menjalankan protokol kesehatan yang berdampak terhadap ledakan kasus baru. “Jadi, setelah divaksin harus tetap protokol kesehatan,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang Dokter Retnowati mengatakan jika timbul gejala pasca disuntik vaksin, warga harus secepatnya melapor ke fasilitas kesehatan terdekat. “Jika ada gejala segera melapor,” katanya.
Menurutnya, vaksinasi massal tersebut bagian dari mempercepat cakupan vaksinasi hingga 80 persen warga. “Jika sudah mencapai 80%, kita yakin mampu mengeliminasi covid-19,” ujarnya. (mi)
