Kupang – Sebanyak 205 warga NTT masih menunggu hasil tes sampel swab dari Laboratorium Biologi Molekuler RS WZ Johannes Kupang, Jumat (7/8).
Ratusan sampel swab itu dikirim dari 12 kabupaten dengan jumlah terbanyak Kabupaten Kupang 46 swab dan terendah Kabupaten Belu satu swab. Selain itu, 21 pasien korona masih dirawat di tiga kabupaten yakni Manggarai Barat 17 orang, Sumba Barat 3 orang, dan Kupang satu orang.
Kabid Humas dan Protokol Setda NTT Marius Jelamu minta warga tetap menjalankan protokol kesehatan. “Tidak boleh lengah dan terlalu percaya diri, tetap mengikuti protokol kesehatan,” katanya.
Marius menyebutkan potensi penyebaran virus korona masih ada, apalagi seluruh aktivitas warga sudah kembali normal, termasuk arus kedatangan orang dari luar NTT terus bertambah setiap hari. “Justru pertemuan antar orang itu yang sangat berbahaya,” ujarnya.
Untuk itu, warga diminta tetap mengenakan masker selama beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan, menjaga jarak aman dan tidak berkerumun. Berikut, 12 kabupaten di NTT yang mengirim sampel swab ke laboratorium:
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…