Categories: Bisnis

15.000 Ton Beras Impor Asal Thailand Tiba di Kupang

Kupang—Sebanyak 15 ribu ton beras asal Thailand tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam tiga hari terakhir. KM Vinalinas Migty yang mengangkut ribuan ton beras tersebut masih dalam proses pmembongkaran beras.

“Pembongkaran beras dari kapal membutuhkan waktu sekitar dua pekan,” kata Kabid Pelayanan Publik Bulog Divre NTT Minggus Foes di Kupang, Senin (22/2).

Minggus mengatakan kedatangan 15 ribu ton beras itu menambah stok beras di gudang Bulog NTT menjadi 42.200 ton. Stok beras ini akan bertahan sampai Mei 2016.

“Begitu stok beras di gudang berkurang, akan ada kapal pengangkut beras yang akan tiba sehingga stok beras tetap terjaga,” ujarnya.

Dia mengatakan Bulog serius menaruh perhatian terhadap stok beras di daerah menyusul El Nino yang mengakibatkan banyak petani di daerah ini belum menanam. “Jika terjadi gagal tanam atau gagal panen, stok beras akan terancam yang gilirannya berdampak terhadap inflasi,” katanya.

Selain menambah stok beras di gudang, Bulog Divre NTT juga terus menjaga harga beras di pasar dengan menggelar operasi pasar (OP) beras. OP beras digelar di seluruh pasar di berbagai kabupaten di NTT guna mengantisipasi ulah pedagang menaikan harga beras terkait dengan ancaman gagal tanam dan gagal panen. Setiap hari, Bulog menggelontorkan ribuan ton beras kualitas premium ke pasar dengan harga Rp8.200 per kilogram (kg).

Harga tersebut lebih murah dibanding harga beras premium di pasar sebesar Rp11.000 per kg. “Karena kualitas beras operasi pasar sama seperti beras yang dijual di pasar, pedagang tidak berani menaikkan harga beras premium mereka,” katanya. (sumber: mediaindonesia.com/palce amalo)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

KPU Tetapkan Melki-Johni Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih

Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…

4 hours ago

Perokris PLN Berikan Bantuan Pembangunan Delapan Gereja di NTT

Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…

5 hours ago

Johni Asadoma Sapa Difabel dengan Bahasa Isyarat

Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…

6 hours ago

Johni Asadoma Syukuran Ulang Tahun ke-59 Bersama 500 Difabel

Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…

20 hours ago

KPU Tetapkan Melki-Johni Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih NTT 9 Januari

Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…

1 day ago

Kronologi Tragedi Berdarah di Rote Timur, Pelaku Diduga Ingin Menguasai Sawah Milik Korban

Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…

2 days ago