Kupang–Sebanyak 13 sapi milik empat peternak di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mati akibat terkena sambaran petir, Kamis (5/12).
Sapi tersebut milik empat peternak yakni Binsar Susang, Yakob Apaut. Yunus Munfini, dan Daud Tosi. “Peternak menemukan 13 ekor sapi mati di padang setelah sebelumnya turun hujan lebat disertai angin kencang dan petir,” kata Camat Kupang Barat Yusak Ulin.
Dia mengatakan saat kejadian, di lokasi tersebut terdapat puluhan sapi sedang merumput. “Tetapi saat diperiksa, tidak ditemukan tanda-tanda badan sapi terbakar atau berwarna hitam,” ujarnya.
Kejadian itu menggemparkan warga yang kemudian ramai-ramai mendatangi lokasi kejadian setelah hujan reda. Saat ini sapi-sapi tersebut menurut Yusak, sudah diambil pemiliknya.
Petir dan puting beliung yang menerjang wilayah itu juga mengakibatkan satu rumah warga yang baru dibangun, porak-poranda. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Rumah itu memang belum ditempati pemiliknya karena sedang dalam proses pembangunan,” ujarnya. (mi)
