Kupang- Pemerintah memulangkan 13 kura-kura leher ular (Chelodina mccord) dari kebun binatang di Singapura ke Rote.
Kura-kura tersebut tiba di Bandara El Tari Kupang dengan pesawat Garuda Indonesia, Kamis (23/9/2021) siang, langsung dibawa ke tempat tempat karantina di Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Arif Mahmud mengatakan repatriasi kura-kura leher ular tersebut merupakan kebanggan BKKSDA serta masyarakat.
Menurutnya, kura-kura leher ular akan dipulangkan ke habitatnya di Danau Peto, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao dalam waktu dekat.
Saat ini, di habitat aslinya tidak ditemukan lagi kura-kura leher ular. Padahal pada 2009, pemerintah melepas puluhan ekor kura-kura
Kura-kura leher ular punah diduga diperjualbelikan ke daerah lain termasuk ke luar negeri. Beruntung Singapura berhasil mengembangbiakan kura-kura leher ular dan bersedia memulangkan 10 persen ke habitatnya di Rote. (gma)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…