Evakuasi Korban Longsor/Foto: SAR Maumere
Kupang–Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus mengatakan sebanyak 11 orang meninggal akibat bencana alam antara Desember 2018-Januari 2019.
Korban meninggal terbanyak berasal dari musibah tanah longsor berjumlah enam orang yakni tiga orang meninggal di Nagekeo pada Desember 2018, dan tiga orang lagi meninggal di Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, pada 7 Januari 2018.
Kemudian musibah banjir di yang menewaskan tiga orang di Desa Sini Kesi, Kecamatan Amanuban Selatan, Timor Tengah Selatan pada 1 Januari 2019. Tiga korban yakni Yuliana Nubatonis, 28, bersama dua anaknya Maria Nubatonis, 12. dan Maria Lufi, 13.
Selanjutnya, satu orang meninggal di Kabupaten Manggarai karena terkena petir, dan satu orang lagi meninggal karena terseret banjir di Kota Kupang.
“Ada juga puting beliung di Atambua tetapi tidak ada korban,” kata Tini Thadeus. (gma)
Kupang - Di balik nyala yang menerangi Pulau Timor, ada kisah seorang perempuan muda yang…
Jakarta - PT PLN (Persero) menjadi perusahaan energi terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia. Capaian…
Kupang - Persiapan kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT pada Kamis…
Kupang - Wapres Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau pelaksanaan program Makan Siang Gratis (MBG) di…
Kupang - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga menerima kunjungan Pangdam IX/Udayana…
Kupang - PLN NTT melalui kolaborasi PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Flores (PLN UPK Flores) dan…