Kupang – Momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia karena untuk pertama kalinya dilaksanakan Pilkada secara serentak di Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Demikian juga di provinsi Nusa Tenggara Timur yang akan menggelar pemilihan Gubernur/Walikota dan Bupati pada Rabu (27/11).
Menghadapi momen tersebut PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) bersiaga untuk memastikan pasokan listrik tetap andal selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Langkah ini dilakukan untuk menjamin kelancaran seluruh proses demokrasi dan kenyamanan masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya. Dalam upaya mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024, PLN telah melakukan berbagai persiapan teknis untuk menyambut pesta demokrasi tersebut pada Selasa (26/11).
F Eko Sulistyono General Manager PLN NTT mengatakan, “Dalam rangka mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024, kami telah mengerahkan 1.170 personil yang tersebar di seluruh NTT. Kami berharap, dengan adanya pasokan listrik yang andal dan berlapis seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik,” ujarnya.
Peiter Nabu Kasubag Keuangan KPU Provinsi NTT mengatakan, “Berkaitan dengan pelayanan PLN hingga saat ini dimasa siaga belum mengalami kendala dan semoga kedepannya sampai proses tahapan ini berakhir kondisi tetap aman. Harapan kami dari KPU Provinsi terkait pelayanan suplai listrik terutama pada masa tahapan-tahapan Pilkada tidak ada kendala namun jika terjadi diluar harapan, PLN sudah menyiagakan peralatan khusus untuk berikan support daya sehingga seluruh tahapan dapat berjalan dengan baik. Sekali lagi terimakasih untuk PLN bagi pelaksanaan masa siaga untuk Pemilihan serentak tahun 2024 khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ungkapnya.
Menghadapi momen Pilkada Serentak 2024, PLN NTT menyiagakan 1.170 orang personil yang terdiri dari 411 pegawai dan 759 tenaga alih daya di 71 titik lokasi strategis dengan membentuk 21 posko serta untuk mendukung kegiatan operasional PLN menyiagakan 50 unit mobil, 203 sepeda motor.
Dalam mengantisipasi terjadinya gangguan akibat cuaca atau force majeure. PLN menyiagakan 79 unit back up genset, 23 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 7 Unit Uninterruptible Power Supply (UPS).
Kebutuhan listrik di provinsi NTT di topang oleh 3 sistem besar yaitu, sistem Timor yakni dari Kupang sampai Atambua, sistem Flores dari Labuan Bajo sampai Maumere dan sistem Sumba dari Waingapu sampai Tambolaka serta beberapa sistem isolated antara lain sistem Rote, Sabu, Alor, Larantuka, Adonara, Lembata dan sistem-sistem isolated kecil lainnya.
Dengan listrik yang andal, seluruh TPS dapat beroperasi dengan baik, penghitungan suara dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, serta informasi terkait hasil pilkada dapat disebarluaskan dengan cepat.
Siaga kelistrikan yang dilakukan PLN UIW NTT menunjukkan pentingnya peran energi listrik dalam menunjang berbagai kegiatan masyarakat, termasuk pelaksanaan pesta demokrasi. Dengan pasokan listrik yang andal, diharapkan Pilkada Serentak 2024 di Nusa Tenggara Timur dapat berjalan lancar dan sukses. (*/pln)
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…
Kupang - KPU NTT masih menunggu jika ada paslon yang mengajukan sengketa perselisihan ke Mahkamah…